Seorang imuwan asal Italia menemukan hubungan antara memakan coklat dengan pemenuhan kebutuhan seksual. Perempuan pencinta cokelat ternyata memiliki gairah bercinta lebih tinggi ketimbang yang tak menggemari kudapan etrsebut.
Misteri yang terkandung dalam cokelat membuat peneliti bernama Andrea Salonia penasaran. Itulah yang menginspirasinya memecahkan misteri tersebut.
Tak perlu diragukan lagi, khasiat cokelat, khususnya dark chocolate, baik bagi jantung. Meski banyak orang yang mengatakan cokelat sebagai penyebab jerawat, tak sedikit pula yang menggemari penganan itu.
Salonia mengatakan cokelat mampu membuat mood lebih terpenuhi. Cokelat mengandung zat kimia baik berupa sedikit kafein dan stimulan fenilalanin.
Salonia kemudian mengkaji 152 perempuan di San Raffaele Hospital, Milan. Partisipan berusia antara 26 hingga 44 tahun. Sebanyak 120 perempuan berusia 35 tahun mengaku mengonsumsi cokelat secara teratur.
Setiap perempuan mengisi kuesioner yang mencantumkan fungsi seksual, gaya hidup, dan psikologi. Hasilnya, fungsi seksual pencinta cokelat lebih besar ketimbang yang tak mengonsumsinya.
Dalam sebuah studi klinis ditemukan bahwa sebuah substansi yang banyak terdapat pada dark chocolate, dikenal sebagai flavonoid. Kandungan itu terbukti dapat memperbaiki kesehatan jantung, baik ditilik dari pengukuran ultrasound maupun kadar darah.
Sedang peneliti lain menegaskan tingginya kimia pada cokelat yang dikenal sebagai fenol (juga ditemukan pada anggur merah), berfungsi sebagai antioksidan yang mungkin membantu mencegah penyakit jantung koroner.
sumber:
sumber:
0 comments:
Post a Comment