Saturday, August 20, 2011

Membantu Orgasme Wanita dengan Sex Toys


http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSF_FrxSPLSVqDSTUPt8uBok03U5om_8JO_gXAnrKSU7IRZ9b98og2AKGOMMg KEHIDUPAN seks suami istri merupakan salah satu kunci pendukung terciptanya keluarga bahagia. Sayang, tak semua pasangan dapat meraih kepuasan seks saat berhubungan intim. Sehingga, banyak di antara mereka memilih trik lain meraih orgasme.

Salah satu cara, melakukan hubungan individual dengan alat bantu seks atau yang lebih populer dengan sebutan sex toys.

Menurut penuturan Ki Guno Asmoro dalam bukunya "Kamasutra & Kecerdasan Seks Modern", sex toys adalah benda-benda atau alat-alat yang digunakan untuk membantu mendapatkan kenikmatan seksual dan mencapai puncak kenikmatan seksual (orgasme).

Melalui alat bantu seksual (sex toys) inilah wanita paling mudah mendapatkan orgasme dibandingkan cara-cara lainnya.

Di antara bermacam-macam alat bantu seksual itu terdapat dua alat bantu seksual yang sangat populer digunakan, yakni vibrator dan dildo.

Vibrator adalah mainan seks (sex toys) yang dioperasikan dengan baterei dan digunakan perempuan untuk merangsang klitorisnya dengan cara menempelkannya pada bibir Miss V. Dengan terus-menerus, secara teratur terkena getaran vibrator dengan tingkat getaran yang dapat diatur dan disesuaikan seperti keinginan pemakainya pada klitorisnya, akan membuat perempuan mudah mencapai puncak kenikmatan seksual.

Dibandingkan perangsangan tangan (manual), "mainan seks" yang satu ini lebih stabil dan lebih intensif digunakan merangsang, hingga dapat dikenakan perempuan untuk mencapai orgasme.

Selain vibrator, ragam sex toys yang juga populer digunakan adalah dildo. Dildo seringkali disebut Mr P buatan (imitasi) dengan bentuk "batangan". Dildo ada yang dijalankan secara elektrik (menggunakan baterai) dan manual.

Dibandingkan penis asli, dildo tentu mempunyai kelebihan ketika digunakan untuk mendapat orgasme perempuan, mengingat dildo tidak pernah mengecil atau mengkerut meski digunakan untuk berapa lama.

Sesungguhnya, dildo bukan "mainan baru" karena sejak zaman dahulu kala, kaum lelaki India kuno telah biasa menggunakannya untuk menambah sensasi dan variasi seksual mereka.

Perbedaan antara dildo "kuno" dengan dildo masa kini terletak dari bahan pembuatannya. Jika pada masa lalu dildo terbuat dari bahan-bahan berharga, semisal emas, perak, timah, gading, atau juga kayu, dildo masa kini paling banyak dibuat dari bahan karet (silicon).

Bentuk dan ukuran dildo juga terus berkembang sesuai dengan keinginan dan kehendak fantasi seksual penggunanya. Dari yang bentuknya hanya menyerupai Mr P sedang ereksi hingga bentuk-bentuk yang "aneh-aneh", seperti terong, pisang, bahkan bentuk menyerupai ikan lumba-lumba. Semua diperuntukkan bagi wanita yang berminat ingin mencapai puncak kenikmatan seksual.

sumber:

0 comments:

Post a Comment

Followers

 
http://blog---food.blogspot.com