Monday, August 15, 2011

Penumpang Ancam Turunkan Pesawat dengan Kekuatan Pikiran


Bak ilusionis Deddy Corbuzier yang bisa membengkokkan sendok dengan kekuatan pikirannya, ulah penumpang pesawat Qantas ini membuat ketar-ketir. Bukan sendok atau garpu yang dibengkokkan, namun pesawat yang ingin diturunkan. Nah lo!

Terlepas benar atau tidaknya ia memiliki kemampuan telekinetik, namun ia telah meresahkan penumpang pesawat lainnya dengan mengancam akan menurunkan pesawat dengan kekuatan pikirannya. Walhasil, ia pun langsung diamankan!

"Seorang penumpang akhirnya ditahan kemarin sore pada QF31, penerbangan Sydney ke Singapura, setelah berperilaku dan bersikap mengganggu dan mengancam," kata juru bicara penerbangan Australia seperti dikutip Sydney Morning Herald, Selasa (6/4/2010).

Lelaki tersebut akhirnya ditahan di kursinya sendiri setelah mengancam akan menggunakan kekuatan pikirannya untuk menurunkan pesawat yang telah mengudara 5-7 jam itu.

Namun benarkah ia memiliki kemampuan tersebut?

Seorang penumpang yang duduk dekat lelaki itu menyatakan, lelaki tersebut berada dalam pengaruh obat-obatan atau alkohol serta memiliki waham yang berhubungan dengan agama.

Akan tetapi, terlepas dari benar tidaknya hal itu, sang lelaki akhirnya dikeluarkan dari pesawat serta digerebek polisi Singapura sesaat setelah pesawat mendarat di Bandara Changi. Sementara pesawat Boeing 747-400 itu melanjutkan penerbangannya ke London.

Kekhawatiran kru pesawat maupun polisi itu bukannya tak beralasan. Beberapa pesawat Australia berkali-kali dalam beberapa bulan terakhir harus berhenti melanjutkan penerbangannya akibat memiliki masalah teknis.

Misalnya sehari sebelumnya, pesawat Qantas dari LA harus turun di Melbourne akibat jendela kokpit retak. Atau pada Jumat 2 April lalu, penerbangan dari Perth ke Brisbane juga dibatalkan karena ditemukan kerusakan pada sayap pesawat. Begitu pula Qantas Boeing 747 yang berpergian dari Brisbane ke Los Angeles pada hari yang sama, pesawat A380 pada Rabu 31 Maret, pesawat jurusan Sydney-Singapore flight Selasa 30 Maret semuanya batal melanjutkan penerbangan karena masalah teknis.

Sumber :

0 comments:

Post a Comment

Followers

 
http://blog---food.blogspot.com